TEORI PAULO FREIRE
Dalam
teori ini ideologi pendidikan terbagi menjadi tiga yaitu pendekatan
konservatif, liberal serta kritis. Yang Pertama,
pendekatan konservatif menurutnya ketidaksederajatan masyarakat merupakan suatu
hukum keharusan alami, yaitu suatu hal yang mustahil bisa dihindari serta sudah
merupakan ketentuan sejarah atau bahkan takdir tuhan. Paradigma konservatif
dibangun berdasarkan keyakinan bahwa masyarakat pada dasarnya tidak bisa
merencanakan perubahan atau mempengaruhi perubahan sosial, hanya Tuhan lah yang
merencanakan keadaan masyarakat dan hanya Dia yang tahu makna dibalik semua
itu. Bahkan bagi kaum konservatif mereka yang menderita, yakni orang-orang
miskin, buta huruf, dan mereka yang dipenjara menjadi demikian karena salah mereka
sendiri karena , toh banyaka orang lain yang ternyata bisa bekerja keras dan
berhasil meraih sesuatu.
Yang Kedua,
pandangan paradigma Liberal, golongan ini berangkat dalam keyakinan bahwa
memang ada masalah di masyarakat tetapi bahkan mereka pendidikan tidak ada
kaitannya dengan persoalan politik dan ekonomi masyarakat. Kaum liberal selalu
berusaha untuk menyesuaikan pendidikan dengan keadaan ekonomi dan politik di
luar pendidikan dengan jalan memecahkan berbagai masalah yang ada dalam pendidikan dengan
usaha reformasi kosmetik. Umumnya yang dilakukan dalam paradigma ini addalah
seperti : perlunya membangun kelas dan fasilitas baru, memoderenkan peralatan
sekolah dengan pengadaan komputer yang
lebih canggih dan laboratium serta berbagai cara yang menyehatkan rasio guru dan murud. Akar dari pendidikan ini adalah liberalisme,
yakni suatu pandangan yang menekankan pengembangan kemampuan, melindungi hak,
dan kebebasan, serta mengidentifikasi problem dan upaya perubahan social secara
instrumenttal demi menjaga stabilitas jangka panjang. Yang ketiga adalah paradigma kritis, menurut paradigma ini pendidikan
merupakan arena perjuangan politik. Dalam perspektif kritis, urusan pendidikan
adalah melakukan refleksi kritis terhadap the dominant ideolgy ke arah transformasi
sosial. Tugas utama pendidikan adalah menciptaka ruang agar sikap kritis
terhadap sistem dan struktur ketidakadilan serta melakukan dekonstruksi dan
advokasi menuju sistem sosial yang lebih adil. Pendidikan juga harus mampu
menciptaka ruang untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara bebas.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa konservatif adalah
ketimpangan itu adalah suatu keadaan alamiah attau takdir dan manusia itu hanya
berusaha karena takdir Allah yang akan menentukan perubahan manusia itu, pendekatan
ini terstruktur, adanya kelas gender, dan adanya keyakinan. Sedangkan Liberal yaitu sebalikya dari konservatif
tetapi dengan adanya kerja kerasa untuk mendapatktan keberhasilan, pendekatan
ini bebas, model belajar dan memberikan kebebasan sesuai minat dan bakat dari
diri sendiri terhadap siswa. Dan Kritis yaitu
persoalan nya bukan kerja keras tetapi masih saja miskin, tapi yang lebih
ditekankan disni dalah peluang posisi dia punya modal atau tidak yang akan
membuat perkembangan dari usaha tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar