Kamis, 03 Oktober 2013

LANDASAN PENDIDIKAN


TEORI PAULO FREIRE
Dalam teori ini ideologi pendidikan terbagi menjadi tiga yaitu pendekatan konservatif, liberal serta kritis. Yang Pertama, pendekatan konservatif menurutnya ketidaksederajatan masyarakat merupakan suatu hukum keharusan alami, yaitu suatu hal yang mustahil bisa dihindari serta sudah merupakan ketentuan sejarah atau bahkan takdir tuhan. Paradigma konservatif dibangun berdasarkan keyakinan bahwa masyarakat pada dasarnya tidak bisa merencanakan perubahan atau mempengaruhi perubahan sosial, hanya Tuhan lah yang merencanakan keadaan masyarakat dan hanya Dia yang tahu makna dibalik semua itu. Bahkan bagi kaum konservatif mereka yang menderita, yakni orang-orang miskin, buta huruf, dan mereka yang dipenjara menjadi demikian karena salah mereka sendiri karena , toh banyaka orang lain yang ternyata bisa bekerja keras dan berhasil meraih sesuatu.
 Yang Kedua, pandangan paradigma Liberal, golongan ini berangkat dalam keyakinan bahwa memang ada masalah di masyarakat tetapi bahkan mereka pendidikan tidak ada kaitannya dengan persoalan politik dan ekonomi masyarakat. Kaum liberal selalu berusaha untuk menyesuaikan pendidikan dengan keadaan ekonomi dan politik di luar pendidikan dengan jalan memecahkan berbagai  masalah yang ada dalam pendidikan dengan usaha reformasi kosmetik. Umumnya yang dilakukan dalam paradigma ini addalah seperti : perlunya membangun kelas dan fasilitas baru, memoderenkan peralatan sekolah  dengan pengadaan komputer yang lebih canggih dan laboratium serta berbagai cara yang menyehatkan rasio  guru dan murud.  Akar dari pendidikan ini adalah liberalisme, yakni suatu pandangan yang menekankan pengembangan kemampuan, melindungi hak, dan kebebasan, serta mengidentifikasi problem dan upaya perubahan social secara instrumenttal demi menjaga stabilitas jangka panjang. Yang ketiga adalah paradigma kritis, menurut paradigma ini pendidikan merupakan arena perjuangan politik. Dalam perspektif kritis, urusan pendidikan adalah melakukan refleksi kritis terhadap the dominant ideolgy ke arah transformasi sosial. Tugas utama pendidikan adalah menciptaka ruang agar sikap kritis terhadap sistem dan struktur ketidakadilan serta melakukan dekonstruksi dan advokasi menuju sistem sosial yang lebih adil. Pendidikan juga harus mampu menciptaka ruang untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara bebas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa konservatif adalah ketimpangan itu adalah suatu keadaan alamiah attau takdir dan manusia itu hanya berusaha karena takdir Allah yang akan menentukan perubahan manusia itu, pendekatan ini terstruktur, adanya kelas gender, dan adanya keyakinan. Sedangkan Liberal yaitu sebalikya dari konservatif tetapi dengan adanya kerja kerasa untuk mendapatktan keberhasilan, pendekatan ini bebas, model belajar dan memberikan kebebasan sesuai minat dan bakat dari diri sendiri terhadap siswa. Dan Kritis yaitu persoalan nya bukan kerja keras tetapi masih saja miskin, tapi yang lebih ditekankan disni dalah peluang posisi dia punya modal atau tidak yang akan membuat perkembangan dari usaha tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar